Soal No. 1 Diketahui hasil percobaan untuk reaksi 2 NO + 2 H2 2 H2O sebagai berikut Tentukan : a. orde reaksi terhadap NO b. orde reaksi terhadap H2 c. orde total d. persamaan laju reaksi e. tetapan laju reaksi dan satuannya f. laju reaksi jika [NO] = 0,1 dan [H2] = 0,2 Soal No 2 Perhatikan tabel berikut: Berdasarkan data ini, persamaan laju reaksi tersebut adalah …. Ket: Untuk waktu dibalik ya!, contoh untuk menentukan orde NO pilih yang Br2 sama di 1 dan 3 Untuk tabelny sudah tertera di gambar di bawah Minta tolong bantuannya yaaa :)
1. Soal No. 1 Diketahui hasil percobaan untuk reaksi 2 NO + 2 H2 2 H2O sebagai berikut Tentukan : a. orde reaksi terhadap NO b. orde reaksi terhadap H2 c. orde total d. persamaan laju reaksi e. tetapan laju reaksi dan satuannya f. laju reaksi jika [NO] = 0,1 dan [H2] = 0,2 Soal No 2 Perhatikan tabel berikut: Berdasarkan data ini, persamaan laju reaksi tersebut adalah …. Ket: Untuk waktu dibalik ya!, contoh untuk menentukan orde NO pilih yang Br2 sama di 1 dan 3 Untuk tabelny sudah tertera di gambar di bawah Minta tolong bantuannya yaaa :)
Jawaban:
Jawaban terlampir di foto ya!
#GeniuzS05
#SAYIDI
2. CONTOH SOAL Perhatikan tabel berikut: Waktu (Tahun) 0 2 4 8 16 32 64 1. Tentukan orde reaksi apa? Dan jelaskan 2. Tentukan tetapan laju reaksi (k)! 3. Tentukan waktuparo obat (t1/2)! 4. Tentukan waktu daluarsa (190)! Konsentrasi Obat (mg/mL) 150 300 600 1200 2400 4800 9600
Jawaban:
Penjelasan:
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan Anda, kita perlu menganalisis data konsentrasi obat terhadap waktu. Data ini mungkin terkait dengan reaksi kimia. Mari kita proses langkah demi langkah:
1. **Orde Reaksi:**
Untuk menentukan orde reaksi, kita perlu melihat bagaimana perubahan konsentrasi obat memengaruhi kecepatan reaksi. Ini bisa dilakukan dengan mencari perubahan konsentrasi ketika waktu berubah. Dalam kasus ini, mari kita lihat perbandingan konsentrasi obat antara dua waktu berurutan, misalnya antara 2 tahun dan 4 tahun.
(Konsentrasi pada 4 tahun - Konsentrasi pada 2 tahun) / (Waktu 4 tahun - Waktu 2 tahun)
(600 mg/mL - 300 mg/mL) / (4 tahun - 2 tahun) = 300 mg/mL per tahun
Dalam hal ini, perubahan konsentrasi berganda setiap tahun. Ini menunjukkan bahwa orde reaksi adalah **orde satu** terhadap konsentrasi obat.
2. **Tetapan Laju Reaksi (k):**
Untuk menentukan tetapan laju reaksi, kita bisa menggunakan data untuk salah satu titik waktu. Mari kita ambil data pada 2 tahun (T = 2 tahun) dan 4 tahun (T = 4 tahun).
Gunakan rumus orde satu:
k = (0.693) / (t1/2)
Di sini, kita perlu mencari t1/2 (waktu paruh). t1/2 dapat dihitung sebagai waktu yang dibutuhkan agar konsentrasi obat berkurang menjadi setengahnya.
t1/2 = (4 tahun - 2 tahun) / 0.693 = 2.88 tahun
Sekarang kita bisa menghitung k:
k = 0.693 / 2.88 tahun ≈ 0.24 tahun^-1
3. **Waktu Paruh (t1/2):**
Kami sudah menghitung t1/2 dalam langkah sebelumnya, yaitu sekitar 2.88 tahun.
4. **Waktu Daluarsa (t190):**
Untuk menghitung waktu daluarsa, kita perlu tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan agar konsentrasi obat menjadi di bawah 190 mg/mL. Gunakan rumus orde satu:
k = (0.693) / (t1/2)
Kita tahu k ≈ 0.24 tahun^-1, dan kita ingin mencari t190. Mari kita selesaikan rumusnya:
t190 = (0.693) / (k)
t190 ≈ (0.693) / (0.24 tahun^-1) ≈ 2.89 tahun
Jadi, waktu daluarsa (t190) adalah sekitar 2.89 tahun.