sistem penggolongan darah ABO pada manusia ditentukan oleh alel ganda. pengertian alel ganda adalah a.orang bergolongan darah O dapat memiliki org tua bergolongan darah A dan B b.orang bergolongan darah AB tidak mungkin memilki org tua bergolongan darah O c.orang bergolongan darah A dapat memiliki anak bergolongan darah selain A d.terdapat lebih dari satu sistem penggolongan darah manusia yaitu ABO, Rh dan MN e.sistem penggolongan darah ABO ditentukan oleh gen yang memilki lebih dari satu alel
1. sistem penggolongan darah ABO pada manusia ditentukan oleh alel ganda. pengertian alel ganda adalah a.orang bergolongan darah O dapat memiliki org tua bergolongan darah A dan B b.orang bergolongan darah AB tidak mungkin memilki org tua bergolongan darah O c.orang bergolongan darah A dapat memiliki anak bergolongan darah selain A d.terdapat lebih dari satu sistem penggolongan darah manusia yaitu ABO, Rh dan MN e.sistem penggolongan darah ABO ditentukan oleh gen yang memilki lebih dari satu alel
kalo ga salah jawabannya.
e. sistem penggolongan darah ABO ditentukan oleh gen yang memiliki lebih dari satu alelC.orang bergolongan darah A dapat memiliki anak bergolongan darah selain A semoga membant
2. a. Seseorang yang mempunyai golongan darah O mempunyai alel... b. Seseorang yang mempunyai golongan darah AB mempunyai alel... c. Seseorang yang mempunyai golongan darah A mempunyai alel... d. Seseorang yang mempunyai golongan darah B mempunyai alel...
Jawaban:
1.kuat
2.sempurna
3.kebal
Penjelasan:
3. (Alel ganda)dalam sebuah perkawinan,antara ayah bergolongan darah A heterozigot dengan ibu darah AB,maka bagaimana rasio fenotip keturunannya?
Alel adalah gen-gen yang terletak pada lokus yang sama (bersesuaian) dalam kromosom homolog. Alel ganda (multiple alel) adalah apabila dalam satu lokus terdapat lebih dari satu pasang alel maka. Contoh alel ganda adalah warna rambut kelinci dan golongan darah sistem ABO.
Pembahasan
Alel ganda dalam sebuah perkawinan antara ayah bergolongan darah A heterozigot dengan ibu darah AB maka rasio fenotip keturunannya dapat dijelaskan pada bagan berikut:
Parental: golongan A x golongan AB
Genotip: IAIO x IAIB
Gamet: IA dan IO x IA dan IB
Filial:
IAIA = golongan darah A
IAIO = golongan darah A
IAIB = golongan darah AB
IBIO = golongan darah B
Dari persilangan di atas maka daat diketahui bahwa kemungkinan golongan darah pada keturunannya adalah:
Golongan A : golongan B : golongan AB = 2 : 1 : 1
Alel adalah Gen-gen yang terletak pada lokus yang sama (bersesuaian) dalam kromosom homolog. Bila dilihat dari pengaruh gen pada fenotipe, alel adalah anggota dari sepasang gen yang memiliki pengaruh berlawanan. Jadi alel adalah gen-gen yang terletak pada lokus yang sama dan memiliki pekerjaan yang sama atau hampir sama.
Pada genotip homozigot, pasangan kedua alel mempunyai simbol yang sama persis, misalnya BB, MM, sedangkan genotipe heterozigot pasangan kedua alel mempunyai simbol yang tidak sama missal Bb, Mm. Adapun simbol Bm dan bM bukan alelnya.
Alel ganda (multiple alel) adalah apabila dalam satu lokus terdapat lebih dari satu pasang alel. Contoh : warna bulu pada kelinci dan golongan darah sistem A-B-O pada manusia.
A. Alel tunggal
Suatu alel dikatakan alel tunggal jika suatu gen memiliki satu gen sealel sehingga hanya muncul satu sifat. Misalnya, gen T untuk sifat tinggi dan gen t untuk sifat rendah maka variasinya adalah TT, Tt, dan tt. Ketiga macam genotipe inilah yang disebut alel tunggal.
B. Alel ganda
Suatu alel dikatakan alel ganda jika suatu gen memiliki lebih dari dua pasangan gen yang sealel sehingga muncul beberapa sifat. Contoh pada bulu kelinci dan golongan darah.
1. Alel ganda pada bulu kelinci adalah adanya 4 alel yang sama-sama mempengaruhi warna bulu, dan berada pada lokus yang sama.
Warna bulu kelinci dengan gen W memiliki beberapa alel yang berturut-turut dari yang dominan:
W > WK > Wh > W
Gen W : fenotipe kelabu Gen Wk : fenotipe kelabu muda (chinchilia) Gen Wh : berfenotipe himalaya, yaitu berwarna putih dengan ujung hidung, ujung telinga, ekor dan kaki berwarna kelabu gelap. Gen W : berfenoripe albino (tak berpigmen)Keterangan :
Kelabu dominan terhadap ketiga warna yang lain (kelabu muda, Himalaya, dan albino).Kelabu muda dominan terhadap Himalaya dan albino. Himalaya dominan terhadap albino.Albino adalah gen resesifKemungkinan genotipenya sebagai berikut:
Kelabu (normal) = WW, WWk, WWh, WW Kelabu muda (chinchilla) = WkWk, WkWh, WkW Himalaya = WhWh, WhW Albino = WW2. Golongan darah manusia (A-B-O)
Pada golongan darah A-B-O, ada 3 macam alel yang dominansinya, yaitu:
Golongan darah A memiliki alel IAIA atau IA I0. Golongan darah B memiliki alel IBIB atau IB I0 Golongan darah AB memiliki alel IAIB Golongan darah O memiliki alel I0I0.Dari data di atas dapat diketahui bahwa:
Gen IA dominan terhadap i atau I0 Gen IB dominan terhadap I atau I0 Gen I (I0) adalah resesif berfenotipe golongan darah 0Sedang IA dan IB sama-sama dominan (kodominan) sehingga genotipe IAIB bersama-sama mengjasilkan fenotipe golongan darah AB.
Pelajari lebih lanjut
1. alel ganda: https://brainly.co.id/tugas/17774482
2. menentukan alel tunggal: https://brainly.co.id/tugas/18298960
3. persilangan dihibrid: https://brainly.co.id/tugas/17636343
Detil jawaban
Kelas: 12
Mapel: Biologi
Bab: Materi Genetik
Kode: 12.4.3
Kata kunci: alel tunggal, alel ganda, golongan darah
4. apakah yang dimaksud dengan alel ganda? tuliskan penjelasan dengan contohnya!
alel ganda berarti alel yang lebih dari satu gen yang menempati lokus sama pada kromosom homolognya.
maaf kalau salah
5. dari sampel siswa suatu SMA sejumlah 1000 orang diketahui golongan darah O = 360, golongan darah A = 450, golongan darah B = 130 dan golongan darah AB = 60. Frekuensi alel IA adalah
Kategori soal : biologi
Kelas : 11 SMA
Materi : golongan darah
Kata kunci : frekuensi alel
Pembahasan : jawabannya adalah 0,3. Penyelesaian dengan cara terlampir
6. Dari sampel siswa suatu SMA sejumlah 1.000 orang, diketahui golongan darah O=360, golongan darah A = 450, golongan darah B = 130 dan golongan darah AB = 60. Frekuensi alel^A adalah....
[tex] Hematogi, Genetika [/tex]
Golongan darah O = ii = 360
Golongan darah A = 450 orang
Golongan darah B = 130 orang
Golongan darah AB = 60 orang
Maka, golongan darah memiliki alel [tex]I^A[/tex] = p, alel [tex]I^B [/tex] = q, dan alel [tex]i [/tex] = r, maka
● Golongan Darah A
• Golongan A homozigot = [tex]I^AI^A[/tex] = p²
• Golongan A heterozigot = [tex]I^Ai[/tex] = 2pr
Jadi, golongan A = p² + 2pr
● Golongan Darah B
• Golongan B homozigot = [tex]I^BI^B[/tex] = q²
• Golongan B heterozigot = [tex]I^Bi [/tex] = 2qr
Jadi, golongan B = q² + 2qr
● Golongan Darah AB
[tex]I^AI^B [/tex] → bergenotipe heterozigot = 2 pq
● Golongan Darah O
[tex]ii [/tex] → bergenotipe resesif homozigot = r²
(p + q + r)2 = p2²+ q² + r² + 2pq + 2qr
p + q + r = 1
(p + r)² = p² + 2pr + r²
p + r = [tex] \sqrt {p^2 + 2p + r^2} [/tex] → p² + 2pr = Golongan darah A, r² = Golongan darah O
p + r = rA + O
(q + r)² = q² + 2qr + r²
q + r = [tex] \sqrt {q^2 + 2q + r^2}[/tex] → q² + 2qr = Golongan darah B, r² = Golongan darah O
q + r = [tex] \sqrt {B + O} [/tex]
p = 1 - (q + r)
p = 1 - (B + O)
q = 1 - (p + r)
q = 1 - [tex] \sqrt {A + O} [/tex]
Golongan O = r² = [tex] \frac {360}{1000} [/tex] = 0,36
r = √0,36 = 0,6
Golongan A = [tex] \frac {450}{1.000} [/tex] = 0,45
q = 1 - [tex] \sqrt {A + O} [/tex]
q = 1 - [tex] \sqrt {0,45 + 0,36} [/tex]
q = 1 - [tex] \sqrt {0,81} [/tex]
q = 1 - 0,9
q = 0,1
p + q + r = 1
p = 1 - q - r
p = 1 - 0,1 - 0,5
p = 0,4 => jawabannya
7. Golongan ABO pada manusia ditentukan oleh system multi alel. Bayi yang baru lahir bergolongan darah A. Ibunya bergolongan darah O. Genotipe ayah yang mungkin adalah
gol. darah B atau AB
semoga membantu
8. Sistem golongan darah ABO diatur oleh alel ganda yaitu alel IA, IB, dan IO. Untuk rumus Hardy-Weinberg adalah (p q r)2
Hukum Hardy-Weinberg menyatakan bahwa frekuensi alel dan genotif dalam suatu populasi selalu tetap selama beberapa generasi. Hukum Hardy-Weinberg berfungsi sebagai parameter evolusi pada suatu populasi. Apabila frekuensi gen selalu konstan, maka populasi tersebut tidak mengalami evolusi. Apabila salah satu syarat tidak terpenuhi maka frekuensi gen berubah, yang menyebabkan terjadinya evolusi.
Pembahasan
Sistem golongan darah ABO ditentukan oleh alel IA.IB.IO. frekuensi alel dalam suatu populasi berturut-turut p (IA), q (IB), r (IO). Populasi golongan darah B mempunyai frekuensi sebagai berikut:
Menurut hukum Hardy Weinberg untuk alel ganda seperti pada golongan darah disimbol untuk gen IA = p, IB = q dan IO = r.
Maka frekuensi genotip pada golongan darah manusia dirumuskan sebagai berikut:
1. Golongan A
IAIA = p² dan IAIO = 2.p.r
2. Golongan B
IBIB = q² dan IBIO = 2.q.r
3. Golongan AB
IAIB = 2.p.q
4. Golongan O
IOIO = r²
Maka rumus frekuensi alel ganda pada golongan darah sebagai berikut:
Golongan A + golongan B + golongan O
p² + 2.p.r + q² + 2.q.r + 2.p.q + r² = 1
(p + q + r )² = 1
p + q + r = 1
Hukum Hardy Weinberg ditemukan oleh ahli fisika W. Weinberg dan ahli matematika G.H. Hardy pada tahun 1908. Kedua ahli tersebut berasal dari Inggris (Noor, 1996). Menurut Campbell (2000), hukum Hardy-Weinberg menyatakan bahwa frekuensi alel dan genotif dalam kumpulan gen suatu populasi tetap konstan selama beberapa generasi kecuali apabila ada yang bertindak sebagai agen selain rekombinasi seksual. Dengan kata lain pergeseran seksual alel akibat miosis dan fertilisasi acak akan tidak berpengaruh terhadap struktur genetik suatu populasi.
Hukum Hardy-Weinberg menyatakan bahwa frekuensi alel dan genotif dalam suatu populasi selalu tetap dari generasi ke generasi. Hukum Hardy-Weinberg berfungsi sebagai parameter evolusi pada suatu populasi. Apabila frekuensi gen selalu konstan, maka populasi tersebut tidak mengalami evolusi. Apabila salah satu syarat tidak terpenuhi maka frekuensi gen berubah, yang menyebabkan terjadinya evolusi.
Berikut ini syarat-syarat pada hukum Hardy Weinberg:
1. Perkawinan terjadi secara acak
2. Tidak terjadi mutasi gen atau frekuensi terjadinya mutasi, sama besar.
3. Tidak terjadi migrasi atau perpindahan penduduk.
4. Jumlah individu dari suatu populasi selalu besar.
5. Setiap gen mempunyai viabilitas dan fertilitas yang sama.
Terdapat 2 hal yang diperhatikan sehubungan dengan hukum Hardy Weinberg adalah sebagai berikut:
a. Jumlah frekuensi gen dominan dan resesif (p + q) adalah 1.
b. Jumlah proporsi dari ketiga macam genotipe (p2 + 2pq + q2) adalah 1.
Berikut ini contoh soal berkaitan dengan materi di atas:
Dalam suatu populasi jumlah golongan darah O = 16% dan golongan darah B 65% jumlah golongan darah B heterozigot adalah sebagai berikut:
Diketahui golongan darah O = 16%
Maka frekuensinya adalah:
O = 16%
r² = 0,16
r = 0,4
Diketahui pula golongan B adalah 65% maka:
Golongan B + golongan O = 65% + 16%
(q² + 2pq + r²) = 81%
(q + r)² = 0,81
q + r = 0,9
Karena r = 0,4 maka q = 0,5
Dan karena p + q + r = 1 maka p = 0,1
Dari frekuensi p, q dan r di atas maka dapat diketahui bahwa Jumlah golongan B heterozygot adalah:
IBIO = 2.q.r = 2. 0,5. 0,4 = 0,40 x 100% = 40%
Pelajari lebih lanjut
1. kelemahan evolusi: https://brainly.co.id/tugas/13734969
2. adaptasi menurut Lamarck: https://brainly.co.id/tugas/13833728
3. hukum hardy weinberg: https://brainly.co.id/tugas/13932534
Detil jawaban
Kelas: 12
Mapel: Biologi
Bab: Evolusi
Kode: 12.4.7
Kata kunci: evolusi, hukum hardy weinberg, golongan darah
9. 1000 orang siswa disalah satu smk diperiksa golongan darahnya menurut sistim abo, dan diperoleh 320 siswa golongan darahnya a, 150 golongan darahnya b, 40 golongan darahnya ab, dan 490 golongan darahnya o. berapakah frekuensi alel Ia Ib dan Io
jawab nya ada di file....lihat penyelesaian yg bagian A.....abaikan yg bagian B
10. Apa yang dimaksud alel dan alel ganda ? Berikan contohnya pada hewan dan manusia!
kalo alel kan gen-gen yang menempati atau terletak pada lokus yang sama pada kromosom homolognya yang mempunyai tugas berlawanan untuk suatu sifat tertentu, kalo alel ganda ya berarti alel yang lebih dari satu gen yang menempati lokus sama pada kromosom homolognya.
11. Ada berapa macam alel pada tipe golongan darah? Apa saja?
Ada 3. IA, IB, IO
A, B, sama O nya dijadikan pangkat di atas I yak
12. Tolong jelaskan tentang genetika golongan darah yang alel alel itu dong, saya gak ngerti :(
misal orang tua golongan darah A dan B. ditannyakan kemungkinan golongan darah anak.
gol darah orang tua:
yang A : ada dua kemungkinan IAIA atau IAIO. keduanya kita sebut gol darah A.
yang B : ada dua kemungkinan IBIB atau IBIO. keduanya kita sebut golongan darah B
kemungkinan golongan darah anak.
1. ortu IAIA X IBIB =
IAIB saja.
2. ortu IAIO X IBIB =
IAIB, IAIB, IBIO, IBIO. jadi kemungkinan anaknya 50% IAIB (gol darah AB) dan 50% IBIO (gol darah B)
3. ortu IAIO X IBIO =
IAIB, IAIO, IBIO, IOIO. jadi kemungkinan anaknya masing2 25% untuk gol darah. AB, A, B dan O.
jadi gol darah A tidak selalu IAIA tetapi bisa juga IAIO. begitu juga gol darah B.
untuk gol darah AB sudah pasti IAIB. berarti tidak mungkin diturunkan dari salah satu orang tua bergolongan darah O.
Untuk golongan darah O sudah pasti IOIO. Yang dapat diturunkan dari kedua orang tua yang memiliki IO. misal gol darah A (IAIO), B (IBIO) dan O (IOIO). dan tidak mungkin diturunkan apabila salah satu orang tua bergolibgan darah AB (IAIB)
Jadi apabila salah satu orang tua ada yang bergolongan darah AB tetapi memiliki anak yang bergolongan darah O coba tanya kenapa?
Atau salah satu orang tua bergolongan darah O tetapi memiliki anak bergolonga darah AB coba tanya kenapa?
bingung? saya juga...opo iyo....opo nggak...
13. yang dimaksud alel biasa dan alel ganda
edangkan alel ganda (multiple alelo murphi) adalah beberapa alel lebih dari satu gen yang menempati lokus sama pada kromosom homolognya.alel sebagai anggota dari sepasang gen yang memiliki pengaruh berlawanan.
semoga membantu.Alel biasa adalah gen-gen yang menempati atau terletak pada lokus yang sama pada kromosom homolognya yang mempunyai tugas berlawanan untuk suatu sifat tertentu.dapat dilakukan.
Sedangkan alel ganda (multiple alelo murphi) adalah beberapa alel lebih dari satu gen yang menempati lokus sama pada kromosom homolognya.
14. Jika dalam populasi 1000 penduduk,yang bergolongan darah O 16% dari jumlah penduduk sedangkan yang bergolongan darah AB dan B masing-masing 100 dan 90 orang. Frekuensi dari alel IA adalah....
[tex] Genetika [/tex]
Jika A = p, B = q, dan i / O = r, maka
Penduduk = 1.000
O = 16% = 16 / 100 • 1.000
r² = 160 orang
r = 0,4
Frekuensi penduduk goldar B yaitu
= 90 / 1000
= 0,09
Rumus perhitungan yaitu
p = 1 - √(B + O)
p = 1 - √(0,09 + 0,16)
p = 1 - √(0,25)
p = 1 - 0,5
p = 0,5 → jawabannya
15. dalam suatu populasi sejumlah 1000 orang,diketehui golongan darah O=360,golongan darah A= 450 golongan darah B=130 Dan golongan Sarah AB=60 berapakah frekuensi alel I^A..?
frekuensi alel I^A adalah 0.45
16. Alel letal alel ganda dan intermediet adalah beberapa contoh !
Alel letal, alel ganda, dan intermediet adalah beberapa contoh dari penyimpangan semu hukum mendel. Hal ini dapat terjadi karena adanya interaksi antar alel, sehingga alel-alel tidak mempunyai sifat yang semestinya.
Pembahasan:
Hukum mendel dapat diartikan sebagai hukum pewarisan sifat pada suatu organisme. Sementara itu, penyimpangan semu hukum mendel dapat terjadi karena adanya interaksi antar alel, sehingga alel-alel tidak mempunyai sifat yang semestinya. Hal ini dapat terjadi akibat interaksi antar gen pada satu kromosom atau kromosom yang berbeda, sehingga akan menimbulkan perbandingan genotipe atau fenotipe yang keturunannya menyimpang dari hukum Mendel. Beberapa contoh penyimpangan semu hukum mendel, yaitu:
Alel letal : keadaan di mana keberadaan alel homozigot dapat mengakibatkan kematian.Alel ganda : keadaan apabila dalam satu lokul terdapat lebih dari satu pasang alel.Kodominan : keadaan ketika dua alel tidak mempunyai hubungan dominan-resesif, sehingga membentuk individu baru bila diekspresikan secara bersama-sama.Intermediet : suatu keadaan dominansi tidak sempurna, yaitu ketika alel dalam keadaan genotipe yang heterozigot, sehingga individu tidak akan mengikuti sifat induk resesif ataupun dominannya, melainkan memunculkan sifat baru pertengahan dari sifat kedua induknya.Pelajari lebih lanjut:
Materi tentang hereditas pada : https://brainly.co.id/tugas/3840252
#BelajarBersamaBrainly
#SPJ4
17. 17. Di suatu daerah 16 dari 100 kelahiran memiliki golongan darah Rh , Jika pada populasi yang sama dari 1000 penduduk terdapat 250 orang bergolongan darah O, 390 bergolongan darah A, tentukan : a) Frekuensi alel Rh, rh, dan alel-alel penentuk golongan darah ABO ! b) Berapa prosentase penduduk Rh + ? c) Berapa orang penduduk yang bergolongan darah AB ? d) Berapa penduduk yang kemungkinan bergolongan darah O dan memiliki Rh - ?
Hukum Hardy-Weinberg menyatakan bahwa frekuensi alel dan genotif dalam suatu populasi selalu tetap selama beberapa generasi. Hukum Hardy-Weinberg berfungsi sebagai parameter evolusi pada suatu populasi. Apabila frekuensi gen selalu konstan, maka populasi tersebut tidak mengalami evolusi. Apabila salah satu syarat tidak terpenuhi maka frekuensi gen berubah, yang menyebabkan terjadinya evolusi.
Pembahasan
Di suatu daerah 16 dari 100 kelahiran memiliki golongan darah rh (-). Jika pada populasi yang sama dari 1000 penduduk terdapat 250 orang bergolongan darah O, 390 bergolongan darah A, maka:
1. Rumus frekuensi golongan Rh
Rh merupakan golongan darah yang ditentukan oleh gen:
RR = Rh (+) Rr = Rh (+) rr = rh (-)jika: R = p dan r = q maka:
RR = p²
Rr = 2 pq
rr = q²
Sehingga didapat rumus:
p² + 2pq + q² = 1
(p + q)² = 1
p + q = 1
2. Rumus frekuensi golongan ABO
Menurut hukum Hardy Weinberg untuk alel ganda seperti pada golongan darah disimbol untuk gen IA = p, IB = q dan IO = r.
Maka frekuensi genotip pada golongan darah manusia dirumuskan sebagai berikut:
1. Golongan A
IAIA = p² dan IAIO = 2.p.r
2. Golongan B
IBIB = q² dan IBIO = 2.q.r
3. Golongan AB
IAIB = 2.p.q
4. Golongan O
IOIO = r²
Maka rumus frekuensi alel ganda pada golongan darah sebagai berikut:
Golongan A + golongan B + golongan O
p² + 2.p.r + q² + 2.q.r + 2.p.q + r² = 1
(p + q + r )² = 1
p + q + r = 1
Dari rumus tersebut maka:
a. Frekuensi alel Rh, rh, dan alel-alel penentukan golongan darah ABO adalah:
Diketahui rh (-) = 16 dari 100
rh = 0,16
q² = 0,16
q = 0,4
Karena p + q = 1 maka p = 0,6
Jadi frekuensi alel Rh = p = 0,6 dan alel rh = q = 0,4
Diketahui golongn O = 250 dari 1000
O = 0,25
r² = 0,25
r = 0,5
Gol. A + Gol. O = 390 + 250/1000
(P² + 2pr + r²) = 640/1000
(p + r)² = 0,64
p + r = 0,8
Diketahui r = 0,5 maka p = 0,3
Karena p + q + r = 1 maka q = 0,2
Jadi alel gol A = p = 0,3 alel gol B = q = 0,2 dan alel gol O = r = 0,5
b. Prosentase penduduk Rh (+)
Penduduk Rh (+) = RR + Rr = 0,6² + 2. 0,6. 0,4 = 0,36 + 0,48 = 0,84 x 1000 = 840 orang
c. Penduduk yang bergolongan darah AB
Golongan AB = 2.p.q = 2.0,3.0,2 = 0,12 x 1000 = 120 orang
d. Penduduk yang kemungkinan bergolongan darah O dan memiliki Rh (-)
Golongan O Rh (-) = r² x q² = 0,5² x 0,4² = 0,25 x 0,16 = 0,04 x 1000 = 40 orang.
Hukum Hardy Weinberg ditemukan oleh ahli fisika W. Weinberg dan ahli matematika G.H. Hardy pada tahun 1908. Kedua ahli tersebut berasal dari Inggris (Noor, 1996). Menurut Campbell (2000), hukum Hardy-Weinberg menyatakan bahwa frekuensi alel dan genotif dalam kumpulan gen suatu populasi tetap konstan selama beberapa generasi kecuali apabila ada yang bertindak sebagai agen selain rekombinasi seksual. Dengan kata lain pergeseran seksual alel akibat miosis dan fertilisasi acak akan tidak berpengaruh terhadap struktur genetik suatu populasi.
Pelajari lebih lanjut tentang hukum hardy-weinberg golongan darah di: https://brainly.co.id/tugas/23184811.
Hukum Hardy-Weinberg menyatakan bahwa frekuensi alel dan genotif dalam suatu populasi selalu tetap dari generasi ke generasi. Hukum Hardy-Weinberg berfungsi sebagai parameter evolusi pada suatu populasi. Apabila frekuensi gen selalu konstan, maka populasi tersebut tidak mengalami evolusi. Apabila salah satu syarat tidak terpenuhi maka frekuensi gen berubah, yang menyebabkan terjadinya evolusi.
Pelajari lebih lanjut tentang hukum hardy-weinberg albino di: https://brainly.co.id/tugas/13263202.
Berikut ini syarat-syarat pada hukum Hardy Weinberg:
1. Perkawinan terjadi secara acak. Dengan pwekawinan secara acak maka kemungkinan frekuensi genotip atau alel dari generasi ke generasi selalu tetap. Apabila tidak terjadi perkawianan secara acak atau misalnya perkawinan sedarah maka besar kemungkinan salah satu alel akan menjadi lebih besar.
2. Tidak terjadi mutasi gen atau frekuensi terjadinya mutasi, sama besar. Mutasi gen menyebabkan alel atau genotip suatu individu berubah. Perubahan tersebut menyebabkan perbandingan frekuensi alel akan berubah.
3. Tidak terjadi migrasi atau perpindahan penduduk. Jika terjadi migrasi misalnya kedatangan individu yang membawa alel (sifat) tertentu dan terjadi perkawinan maka dapat mengubah kesetimbangan alel atau genotip yang sudah ada.
4. Jumlah individu dari suatu populasi selalu besar. Populasi yang besar akan memungkinkan perkawinan acak.
5. Setiap gen mempunyai viabilitas dan fertilitas yang sama. Viabilitas adalah kemampuan untuk hidup dan fertilitas adalah kemamouan untuk membuahi (subur).
Terdapat 2 hal yang diperhatikan sehubungan dengan hukum Hardy Weinberg adalah sebagai berikut:
a. Jumlah frekuensi gen dominan dan resesif (p + q) adalah 1.
b. Jumlah proporsi dari ketiga macam genotipe (p² + 2pq + q²) adalah 1.
Pelajari lebih lanjut tentang hukum hardy-weinberg buta warna di: https://brainly.co.id/tugas/25479299.
Detil jawaban
Kelas: 12
Mapel: Biologi
Bab: Evolusi
Kode: 12.4.7
18. Sebut dan jelaskan contoh alel ganda tolong sama penjelasannya
Alela ganda adalah lebih banyak pasangan gen pada lokus yang bersesuaian di kromosom yang homolog.... Syaratnya, alela ganda dikendalikan Lebih dari 2 gen... Sehingga akan terbentuk fenotif lebih dari 2 macam dan genotif lebihdari 3 macam... Contohnya adalah golongan darah tipe A. B. O... Golongan itu punya 4 fenotif (A, B, AB, O) dan ada 6 genotif
19. Sepasang suami istri ingin melakukan al-Qiyafah terhadap anak perempuannya dengan menggunakan metode alel ganda. Diketahui suami memiliki alel golongan darah A heterozigot dan istri alel golongan darah B homozigot. Maka, nasab anak perempuannya seharusnya memiliki golongan darah… (A) A atau B (B) A atau AB (C) AB atau B (D) AB atau O
Jawaban:
C. AB atau B
Penjelasan:
suami A heterozigot: IAIO
istri B homozigot: IBIB
hasil persilangannya adalah IAIB, IOIB sehingga golongan yang memungkinkan adalah AB atau B
20. Jelaskan alel dan jelaskan perbedaan pasangan alel dan alel ganda?....
Jawaban:
alel suatu suatu pasangan² yang biasa membentuk lebih dari satu
Penjelasan:
pasangan Alel pada suatu bahan mempuayai perbedaan
pasangan ganda dan pasangan alel bisa
21. Contoh alel tunggal dan alel ganda
Jawaban:
Suatu alel dikatakan alel tunggal jika suatu gen memiliki satu gen sealel sehingga hanya muncul satu sifat. Misalnya, gen T untuk sifat tinggi dan gen t untuk sifat rendah maka variasinya adalah TT, Tt, dan tt. ... Contoh sifat yang dikontrol oleh alel ganda adalah golongan darah manusia sistem ABO dan warna bulu kelinci
Maaf kalo salah
22. dari sampel siswa suatu SMA sejumlah 1000 orang diketahui golongan darah O = 360, golongan darah A = 450, golongan darah B = 130 dan golongan darah AB = 60. Frekuensi alel IAh adalah
gak tau coba lu mikir sendiri jangan nanya
23. melakukan eksitasi elektron 5. Sepasang suami istri ingin melakukan al-Qiyafah terhadap anak perempuannya dengan menggunakan metode alel ganda. Diketahui suami memiliki alel golongan darah A heterozigot dan istri alel golongan darah B homozigot. Maka, nasab anak perempuannya seharusnya memiliki golongan darah.... (A) A atau B (6) A atau AB (C) AB atau B (D) AB atau O
Jawaban:
C. AB atau B
Penjelasan:
Dik : Genotipe ibu : IBIB
Genotipe Ayah : IAIO
Maka menghasilkan :
IBIB X IAIO
IBIA IBIA
IBIO IBIO
Fenotipe : 2 anak gol darah AB dan 2 anak gol darah B
24. Jelaskan contoh peristiwa alel ganda !
Golongan Darah Manusia Sistem ABO
Golongan darah manusia bersifat menurun (herediter) dan ditentukan oleh alel ganda. Alel pengendali golongan darah sistem ABO adalah IA, IB, dan IO. Sistem golongan darah ABO ini diperkenalkan oleh Karl Landsteiner (1868–1943). Penggolongan ini berdasarkan jenis antigennya yang terdapat di dalam eritrosit. Antigen merupakan protein yang mampu merangsang pembentukan antibodi. Golongan darah yang dikenalkan oleh Landsteiner, adalah golongan darah A, B, AB, dan O.
Alel IO resesif terhadap IA dan IB. Akan tetapi, IA dan IB merupakan alel kodominan sehingga IA tidak dominan terhadap IB dan IB tidak dominan terhadap IA. Interaksi antara alel IA, IB, dan IO dapat menyebabkan terjadinya 4 macam fenotipe
Gen IA dominan terhadap i atau I0Gen IB dominan terhadap I atau I0Gen I (I0) adalah resesif berfenotipe golongan darah 0Sedang IA dan IB sama – sama dominanterhadap I sehingga genotipe IAIB berfenotipe golongan darah AB. Jadi gen I (I0) mempunyai alel IA dan alel IB.Warna Bulu Kelinci
Warna pada bulu kelinci dikendalikan oleh alel ganda atau majemuk. Warna bulu kelinci dikendalikan oleh 4 macam alel, yaitu C, cch, ch, dan c dengan urutan dominansi alel adalah C > cch > ch > c. Warna bulu kelinci tersebut terdiri atas
warna polos (hitam/cokelat muda), genotipe CC, Ccch, Cch, Cc;warna kelabu muda (chinchilla), genotipe cchcch, cchch, cchc;warna dasar putih dengan warna hitam pada ujung hidung, telinga, kaki, dan ekor (himalaya), genotipe chch, chc;warna putih (albino), genotipe cc.PembahasanDalam genetika, alel (dari bahasa Belanda, allel, dibentuk dari kata bahasa Yunani, αλλήλων atau allélon, "saling berhadapan") merupakan bentuk-bentuk alternatif dari gen pada suatu lokus. Alel terbentuk karena adanya variasi pada urutan basa nitrogen akibat peristiwa mutasi. Istilah ini muncul akibat penggunaan allelomorph oleh William Bateson pada buku karangannya Mendel's Principles of Heredity (1902).
Lokus dikatakan bersifat polimorfik apabila memiliki variasi alel dalam suatu populasi dan, sebaliknya, dikatakan bersifat monomorfik ("satu bentuk") apabila tidak memiliki variasi. Individu yang memiliki alel sama pada suatu lokus dikatakan memiliki genotipe yang homozigot sedangkan yang memiliki alel berbeda dikatakan heterozigot. Karena genotipe diekspresikan menjadi suatu fenotipe, alel dapat menyebabkan perbedaan penampilan di antara individu-individu dalam suatu populasi.
Alel Ganda
Alel ganda adalah fenomena terjadinya tiga atau lebih alel dari suatu gen. Umumnya satu gen tersusun dari dua alel alternatifnya. Alel ganda dapat terjadi akibat mutasi yang menghasilkan banyak variasi alel. Misalkan gen A bermutasi menjadi a1, a2, dan a3, yang masing-masing menghasilkan fenotip yang berbeda. Dengan demikian mutasi gen A dapat menghasilkan empat macam varian, yaitu A, a1, a2, dan a3. Contoh alel ganda, yaitu terjadi pada gen yang mengatur warna rambut kelinci.
Alel lethal
Gen letal adalah gen kematianGen lethal hanya terjadi apabila dalam keadaan homozigotikJadi genotif yang Heterozygot selalu keadaannya tetap hidupmengingat gen yang homozygote itu ada dua maka Gen lethal dibagi menjadi duahomozygot yang tidak lethal dan homozygote yang membawa lethalMisalnya Lethal dominan , Lethal ini hanya terjadi jika gen bersifat dominan dalam keadaan homozygote artinya dalam keadaan homozygote dominan justru malah lethal dan yang normal genotif homozygot resesifSebaliknya jika Lethal resesif , maka dalam keadaan homozygote resesif akan mati ( lethal) OKPelajari Lebih LanjutMateri tentang alel https://brainly.co.id/tugas/5826431Materi tentang jenis-jenis alel https://brainly.co.id/tugas/1733892Materi tentang pengertian lokus https://brainly.co.id/tugas/7341631----------------------------
Detil JawabanKelas: 12
Mapel: Biologi
Bab: 4
Kode: 12.4.4
Kata Kunci: alel, alel ganda, pewarisan sifat
25. Contoh alel ganda yang sering dikemukakan adalah alat pengatur golongan darah sistem ABO pada manusia. s\Seperti yang kita tahu, sistem ini diatur oleh tiga macam alel yaitu IA, IB, dan I0. Jika frekuensi ketiga alel tersebut masing-masing adalah p, q, dan r. Maka sebaran frekuensi genotip nya adalah (p² + q + r)² = p² + 2pq + 2pr + 2qr + q². Frekuensi golongan darah A adalah penjumlahan perbandingan genotip IA IA, dan IA I0, yakni p² + 2pr. Demikian pula frekuensi golongan darah B, AB, dan O pada suatu populasi dapat dicari dari sebaran frekuensi tersebut. Jika diketahui frekuensi golongan darah AB = 24% dan golongan darah O = 4%, maka tentukan frekuensi golongan darah A dan B!
Contoh alel ganda yang sering dikemukakan adalah alat pengatur golongan darah sistem ABO pada manusia, seperti yang kita tahu, sistem ini diatur oleh tiga macam alel yaitu IA, IB, dan I0. Jika frekuensi ketiga alel tersebut masing-masing adalah p, q, dan r, maka sebaran frekuensi genotip nya adalah (p² + q + r)² = p² + 2pq + 2pr + 2qr + q². Frekuensi golongan darah A adalah penjumlahan perbandingan genotip IA IA, dan IA I0, yakni p² + 2pr, demikian pula frekuensi golongan darah B, AB, dan O pada suatu populasi dapat dicari dari sebaran frekuensi tersebut. Jika diketahui frekuensi golongan darah AB = 24% dan golongan darah O = 4%, maka frekuensi golongan darah A adalah 0,60 dan frekuensi golongan darah B adalah 0,12.
PembahasanFrekuensi gen pada kasus golongan darah ABO dapat dihitung dengan rumus persamaan kuadrat pada hukum Hardy Weinberg sebagai berikut:
p + q + r = 1
p merupakan frekuensi gen IA
q merupakan frekuensi gen IB
r merupakan frekuensi gen IO
p² + 2pr + q² + 2qr + 2pq + r² = 1
p² merupakan frekuensi genotip IAIA
2pr merupakan frekuensi genotip IAIO
q² merupakan frekuensi genotip IBIB
2qr merupakan frekuensi genotip IBIO
2pq merupakan frekuensi genotip IAIB
r² merupakan frekuensi genotip IOIO
Jika diketahui frekuensi golongan darah AB = 24% dan golongan darah O = 4% maka kita dapat mencari nilai p, q dan r sebagai berikut:
Golongan darah O = IOIO = r² = 4% = 4/100
Maka nilai r = [tex]\sqrt{4/100}[/tex] = 0,2
Kemudian, golongan darah AB = IAIB = 2pq = 24% = 24/100
Untuk nilai pq = (24/100)/2 = 0,12
Jika p + q + r = 1
Nilai r adalah 0,2
Maka nilai p + q = 0,8
Dan nilai p.q = 0,12
Kita asumsikan nilai p = 0,6 dan nilai q = 0,2
Setelah kita mendapatkan nilai p, q dan r maka kita dapat menghitung frekuensi golongan darah A dan frekuensi golongan darah B sebagai berikut:
Frekuensi golongan darah A adalah penjumlahan perbandingan genotip IA IA, dan IA I0, yakni p² + 2pr = (0,6)² + 2 (0,6) (0,2) = 0,60
Frekuensi golongan darah B adalah penjumlahan perbandingan genotip IBIB, dan IB I0, yakni q² + 2qr = (0,2)² + 2 (0,2) (0,2) = 0,12
Berikut ini merupakan uraian materi singkat mengenai Hukum Hardy Weinberg.
Bunyi Hukum Hardy Weinberg yaitu perbandingan frekuensi gen pada suatu populasi cenderung tetap dari generasi ke generasi.
Pelajari lebih lanjut tentang hukum Hardy Weinberg di: brainly.co.id/tugas/15296004.
Syarat berlakunya Hukum Hardy Weinberg yaitu sebagai berikut:
perkawinan acak populasi besar frekuensi gen tetap lingkungan stabil tidak ada seleksi alam tidak ada mutasi tidak ada migrasiRumus Hukum Hardy Weinberg yaitu sebagai berikut:
p + q = 1
p² + 2pq + q² = 1
Aplikasi rumus tersebut dalam kasus albino sebagai gambaran umum yaitu sebagai berikut:
Buta warna merupakan kelainan genetic yang bersifat terpaut kromosom X dan bersifat resesif. Kelainan buta warna disebabkan karena seorang manusia terlahir tanpa sel kerucut pada retinanya atau hanya memiliki sel kerucut dengan komposisi tidak lengkap.
Dalam kasus buta warna aplikasi dalam rumus Hukum Hardy Weinberg yaitu:
XB XB = p2
XB Xb = 2pq
Xb Xb = q2
XB y = p
Xb y = q
Pelajari lebih lanjut tentang frekuensi gen buta warna di: https://brainly.co.id/tugas/21875965.
PTC merupakan kelainan dimana seseorang tidak dapat merasakan pahitnya kertas PTC. Jika seseorang dapat merasakan pahitnya kertas PTC, maka orang tersebut adalah Taster dengan genotip TT dan Tt. Sedangkan jika seseorang tidak dapat merasakan pahitnya kertas PTC maka disebut non taster dengan genotip tt.
Aplikasi dalam rumus Hukum Hardy Weinberg yaitu:
Gen T = p
Gen t = q
Genotip TT = p2
Genotip Tt = 2pq
Genotip tt = q2
Pelajari lebih lanjut tentang aplikasi rumus hukun Hardy Weinberg di: brainly.co.id/tugas/21086919.
Detil jawabanKelas: XII
Mapel: biologi
Bab: evolusi
Kode: 12.4.7
Jawaban:
² + q + r)² = p² + 2pq + 2pr + 2qr + q². Frekuensi golongan darah A adalah penjumlahan perbandingan genotip IA IA, dan IA I0, yakni p² + 2pr, demikian pula frekuensi golongan darah B, AB, dan O pada suatu populasi dapat dicari dari sebaran frekuensi tersebut. Jika diketahui frekuensi golongan darah AB = 24% dan golongan darah O = 4%, maka frekuensi golongan darah A adalah 0,60 dan frekuensi golongan darah B adalah 0,12.
26. sebut dan jelaskan contoh alel ganda...tolong bantuannya
Alel didefinisikan sebagai anggota dari sepasang gen yang memiliki pengaruh berlawanan. Sementara alel ganda adalah beberapa alel lebih dari satu gen yang menempati lokus sama pada kromosom homolognya, sekalipun tidak ada satu pun makhluk diploid yang mempunyai lebih dari dua macam alel untuk tiap faktor.Bila terdapat sepasang alel dalam suatu lokus, maka disebut alel tunggal. Bila terdapat lebih dari satu pasang alel dalam satu lokus, maka disebut alel ganda. Penyebab timbulnya alel ganda adalah gen. Jadi, dapat disimpulkan bahwa alel ganda mempengaruhi keturunan sifat seperti warna rambut, warna kulit, tinggi badan, dan sebagainya......
maaf jika ada kesalahan saat menjawab.... semoga berguna.... :)
27. Apakah perbedaan antara alel tunggal dengan alel ganda?
itu jawabannya ad d fto
28. sepasang suami istri ingin melakukan al-Qiyafah terhadap anak perempuannya dengan menggunakan metode alel ganda.diketahui suami memiliki alel golongan darah A heterozigot dan istri alel golongan darah B homozigot.maka, nasab anak perempuannya seharusnya memiliki golongan darah ?
Jawaban:
Berdasarkan metode alel ganda, kita dapat menentukan kemungkinan golongan darah anak perempuan dengan menggabungkan alel yang dimiliki oleh kedua orang tua.
Dalam hal ini, suami memiliki alel golongan darah A heterozigot, yang dapat ditulis sebagai Aa, dan istri memiliki alel golongan darah B homozigot, yang dapat ditulis sebagai BB.
Dalam sistem golongan darah, alel A dominan terhadap alel B. Jadi, jika anak perempuan mewarisi alel A dari suami dan alel B dari istri, golongan darahnya akan menjadi AB.
Jadi, nasab anak perempuan seharusnya memiliki golongan darah AB.
29. Sebuah kota kecil yang berpenduduk 10.000 jiwa memilikikeunikan karena 900 jiwa diantaranya bergolongan darah O dan selebihnya bergolongan darah B frekuensi alel Iº dikota tersebut sebesar?
[tex] Genetika [/tex]
A = p, B = Q, O = r
Total penduduk = 10.000
Golongan darah O = 900
Golongan darah B = 9.100
Frekuensi golongan darah O = 900 / 10.000 = 0,09
Frekuensi r = √O = √0,09 = 0,3
p = 1 - √(B + O)
p = 1 - √(900 + 9.100)
p = 1 - √(10.000)
p = 1 - 100
p = -99
p + q + r = 1
q = 1 - (p + r)
q = 1 - (-99 + 0,3)
q = 1 - (-98,7)
q = 99,7
Alel A = p = -99, artinya alel tersebut karena tidak ada di kota, makanya berjumlah (-)
30. Apa yang dimaksud dengan alel ganda dan berikan 2 contoh kasus alel ganda
Alel ganda merupakan sebagian alel yang lebih dari satu gen yang menempati lokus sama pada kromosom homolognya. Adapun contoh kasus alel ganda, yakni:
Warna rambut kelinci terdapat 4 alel yang mempengaruhi warna rambut dan berada pada lokus yang sama. Warna rambut kelinci dengan gen W memiliki sejumlah alel yang berturut-turut dari yang dominan, yakni: W > Wk > Wh > WDua anak kelinci Himalaya diperebutkan oleh peternak kelinci putih dan peternak kelinci hitam. Dari penjelasan mengenai alel ganda pada kelinci maka yang berhak mempunyai kelinci tersebut adalah peternak kelinci hitam.
Hal ini disebabkan kelinci hitam kemungkinan mempunyai genotip WWh. Untuk genotip kelinci putih adalah ww sehingga tidak mungkin menghasilkan anak kelinci himalaya (WhWh).
Berikut merupakan persilangan induk kelinci tersebut:
Parental: hitam x hitam.Genotip: WWh x WWh.Gamet: W dan Wh x W dan Wh.Keturunan:
1 WW = hitam.2 WWh = hitam.1 WhWh = himalaya.Dari persilangan di atas dapat dibuktikan bahwa persilangan induk hitam dapat menghasilkan keturunan himalaya.
Golongan darah manusia (A, B, O), terdapat 3 jenis alel yang dominansinya, yakni:Golongan darah A mempunyai alel IAIA atau IAIO.Golongan darah B mempunyai alel IBIB atau IBIO.Golongan darah AB mempunyai alel IAIB.Golongan darah O mempunyai alel IOIO.Menurut data di atas dapat simpulkan bahwa:
Gen IA lebih dominan terhadap i atau IO.Gen IB lebih dominan terhadap I atau IO.Gen I (IO) merupakan resesif berfenotipe golongan darah O.IA dan IB sama-sama dominan (kodominan) sehingga genotipe IAIB sama-sama menghasilkan fenotipe golongan darah AB.Pembahasan:
Alel merupakan suatu gen yang terletak pada lokus yang sama (setara) dalam kromosom homolog. Jika ditinjau dari pengaruh gen pada fenotipe, alel adalah anggota dari sepasang gen yang mempunyai pengaruh berlawanan. Dapat disimpulkan bahwa alel adalah suatu gen yang berada pada lokus yang sama dan mempunyai pekerjaan yang sama atau hampir sama.
Pelajari Lebih Lanjut
Pelajari lebih lanjut materi tentang contoh peristiwa alel ganda https://brainly.co.id/tugas/22669434
#BelajarBersamaBrainly #SPJ4
31. Kodominan, alel ganda, dan alel letal adalah beberapa contoh dari penyimpangan semu hukum mendel. penyimpangan tersebut dinyatakan semu karena....
Jawaban:
Kodominan adalah kondisi dimana ekspresi gen dari dua alel karakteristik secara bersamaan. Alel ganda (multiple alel) adalah apabila dalam satu lokus terdapat lebih dari satu pasang alel. Alel letal merupakan suatu kondisi di mana keberadaan alel homozigot dapat menyebabkan kematian. Kodominan, alel ganda, dan alel letal merupakan contoh penyimpangan semu hukum Mendel. Penyimpangan semu hukum mendel terjadi akibat saat F2 (keturunan ke 2) disilangkan kembali dengan sesamanya menghasilkan keturunan yang seharusnya tetap yaitu 9 : 3 : 3 : 1, namun hasilnya bisa berbeda-beda yaitu (9 : 3 : 4), (9 : 7), atau (12 : 3 : I). Hal ini di sebabkan oleh adanya interaksi antar gen pada satu kromosom atau kromosom yang berbeda sehingga akan menimbulkan perbandingan fenotipe atau genptipe yang keturunannya menyimpang dari hukum Mendel.
32. Sistem golongan darah ABO ditentukan oleh alel IA.IB.IO.frekuensi alel dalam suatu populasi berturut-turut p(IA),q(IB),r(IO).populasi golongan darah B mempunyai frekuensi
Hukum Hardy-Weinberg menyatakan bahwa frekuensi alel dan genotif dalam suatu populasi selalu tetap selama beberapa generasi. Hukum Hardy-Weinberg berfungsi sebagai parameter evolusi pada suatu populasi. Apabila frekuensi gen selalu konstan, maka populasi tersebut tidak mengalami evolusi. Apabila salah satu syarat tidak terpenuhi maka frekuensi gen berubah, yang menyebabkan terjadinya evolusi.
Pembahasan
Sistem golongan darah ABO ditentukan oleh alel IA.IB.IO. frekuensi alel dalam suatu populasi berturut-turut p (IA), q (IB), r (IO). Populasi golongan darah B mempunyai frekuensi sebagai berikut:
Menurut hukum Hardy Weinberg untuk alel ganda seperti pada golongan darah disimbol untuk gen IA = p, IB = q dan IO = r.
Maka frekuensi genotip pada golongan darah manusia dirumuskan sebagai berikut:
1. Golongan A
IAIA = p² dan IAIO = 2.p.r
2. Golongan B
IBIB = q² dan IBIO = 2.q.r
3. Golongan AB
IAIB = 2.p.q
4. Golongan O
IOIO = r²
Maka rumus frekuensi alel ganda pada golongan darah sebagai berikut:
Golongan A + golongan B + golongan O
p² + 2.p.r + q² + 2.q.r + 2.p.q + r² = 1
(p + q + r )² = 1
p + q + r = 1
Hukum Hardy Weinberg ditemukan oleh ahli fisika W. Weinberg dan ahli matematika G.H. Hardy pada tahun 1908. Kedua ahli tersebut berasal dari Inggris (Noor, 1996). Menurut Campbell (2000), hukum Hardy-Weinberg menyatakan bahwa frekuensi alel dan genotif dalam kumpulan gen suatu populasi tetap konstan selama beberapa generasi kecuali apabila ada yang bertindak sebagai agen selain rekombinasi seksual. Dengan kata lain pergeseran seksual alel akibat miosis dan fertilisasi acak akan tidak berpengaruh terhadap struktur genetik suatu populasi.
Hukum Hardy-Weinberg menyatakan bahwa frekuensi alel dan genotif dalam suatu populasi selalu tetap dari generasi ke generasi. Hukum Hardy-Weinberg berfungsi sebagai parameter evolusi pada suatu populasi. Apabila frekuensi gen selalu konstan, maka populasi tersebut tidak mengalami evolusi. Apabila salah satu syarat tidak terpenuhi maka frekuensi gen berubah, yang menyebabkan terjadinya evolusi.
Berikut ini syarat-syarat pada hukum Hardy Weinberg:
1. Perkawinan terjadi secara acak
2. Tidak terjadi mutasi gen atau frekuensi terjadinya mutasi, sama besar.
3. Tidak terjadi migrasi atau perpindahan penduduk.
4. Jumlah individu dari suatu populasi selalu besar.
5. Setiap gen mempunyai viabilitas dan fertilitas yang sama.
Terdapat 2 hal yang diperhatikan sehubungan dengan hukum Hardy Weinberg adalah sebagai berikut:
a. Jumlah frekuensi gen dominan dan resesif (p + q) adalah 1.
b. Jumlah proporsi dari ketiga macam genotipe (p2 + 2pq + q2) adalah 1.
Berikut ini contoh soal berkaitan dengan materi di atas:
Dalam suatu populasi jumlah golongan darah O = 16% dan golongan darah B 65% jumlah golongan darah B heterozigot adalah sebagai berikut:
Diketahui golongan darah O = 16%
Maka frekuensinya adalah:
O = 16%
r² = 0,16
r = 0,4
Diketahui pula golongan B adalah 65% maka:
Golongan B + golongan O = 65% + 16%
(q² + 2pq + r²) = 81%
(q + r)² = 0,81
q + r = 0,9
Karena r = 0,4 maka q = 0,5
Dan karena p + q + r = 1 maka p = 0,1
Dari frekuensi p, q dan r di atas maka dapat diketahui bahwa Jumlah golongan B heterozygot adalah:
IBIO = 2.q.r = 2. 0,5. 0,4 = 0,40 x 100% = 40%
Pelajari lebih lanjut
1. kelemahan evolusi: https://brainly.co.id/tugas/13734969
2. adaptasi menurut Lamarck: https://brainly.co.id/tugas/13833728
3. hukum hardy weinberg: https://brainly.co.id/tugas/13932534
Detil jawaban
Kelas: 12
Mapel: Biologi
Bab: Evolusi
Kode: 12.4.7
Kata kunci: evolusi, hukum hardy weinberg, golongan darah
33. dari 1000 penduduk yang diperiksa golongan darahnya berdasarkan mn, didapatkan 490 orang bergolongan darah M, 420 orang bergolongan darah mn, dan 90 orang bergolongan darah N. berapakah frekuensi alel M dan N?
[tex] Genetika [/tex]
MM = M² = 490 / 1.000 = 49 / 100 = 0,49
NN = N²= 90 / 1.000 = 0,09
Maka, frekuensi golongan darah M dan N yaitu
Alel M = √0,49 = 0,7
Alel N = √0,09 = 0,3
Maka, golongan darah MN yaitu
Alel MN = 2MN = 2 (0,3) (0,7) = 2 × 0,21 = 0,42
Jumlah orang bergolongan darah MN yaitu
= 0,42 × 1.000
= 420 orang
34. dari 1000 orang penduduk asli timor timur yang diperiksa golongan darah MN 640 orang golongan darah M, 320 orang golongan darah MN dan 40 orang golongan darah N. Berapa frekuensi alel M dan N?
Diketahui total penduduk = 1000 orang..
Total golongan M (L^M L^M) = 640 orang..
Total golongan N (L^N L^N) = 40 orang..
Total golongan MN (L^M L^N) = 320 orang.
Frekuensi gen L^M + L^N = 1
maka hasil penghitungan lihat file yaa...
==========================
kelas: 12
mapel: biologi
Kategori: evolusi ‐ hukum hardy weinberg
35. Sistem golongan darah memiliki Alel IA,IB dan IP namun golongan darah setiap orang akan membawa?
antigen nya masing masing jida pada setiap golongan darah pasti terdapat anti
gen.
jika sudah jelas tolong jadikan jawaban terbaik dan jika belum jelas silahkan tanya kembali
Sedikit bingung dengan pertanyaanya, Namun saya coba perjelas
Sistem golongan darah memiliki alel IA, IB dan I0 (Nol)
Penggolongan darah ABO digolongkan berdasarkan ada tidaknya aglutinogen, Jika seseorang memiliki aglutinogen A, maka dia bergolongan darah A, Begitu pula yang lainnya. Selain aglutinogen dalam darah juga ada yang disebut aglutinin atau sering disebut juga antibodi. Aglutinin ini sifatnya berlawanan dengan aglutinogen, jadi aglutinin akan menggumpalkan aglutinogen yang tidak sesuai dengannya. Misalnya Aglutinogen A jika bertemu dengan aglutinin a Maka akan terjadi penggumpalan darah. nah sesuai dengan aturan tersebut, berikut saya simpulkan setiap golongan darah dengan kepemilikan aglutinogen dan aglutininya:
Gol A memiliki Aglutinogen A dan Aglutinin b
Gol B memiliki Aglutinogen B dan Aglutinin a
Gol AB memiliki Aglutinogen A dan B serta TIDAK PUNYA Aglutinin
Gol 0 TIDAK MEMILIKI Aglutinogen dan memiliki Aglutinin a dan b (oleh sebab itu golongan darah ini disebut 'Nol' karena dia tidak punya aglutinogen yang menjadi dasar penggolongan darah)
Sistem genetika IA, IB dan I0 adalah untuk memprediksi penurunan sifat melalui gologan darah IA artinya adalah Aglutinogen A, begitu pula yang lainnya
berikut saya list golongan darah beserta pewarisan sifatnya :
Gol A : IA IA atau IA I0 (Carrier)
Gol B : IB IB atau IB I0 (Carrier)
Gol AB : IA IB
Gol 0 : I0 I0
dari sini bisa kita lihat pula bahwa simbol IA IB I0 juga secara tidak langsung menggambarkan kepemilikan aglutinogen.
Sehingga kesimpulannya, Setiap golongan darah akan membawa Aglutinogen dan aglutinin nya masing - masing, pertanyaan tentang jenis Aglutinogen (A, B, 0) dan aglutinin (a,b,0) yang dibawa adalah tergantung dari pewarisan sifatnya.
36. diketahui disuatu daerah yang berpenduduk 1000 orang yang bergolongan darah O=16% ,yang bergolongan darah AB 100 orang,yang bergolongan darah B 90 orang.Berapakah frekuensi alel IA
Diketahui: O= 16% x 1000= 160 orang, AB= 100 orang, B= 90 orang, A= 650 orang
Ditanya: Frek alel IA
Jawab:
Penting tahu!!!
Rumus:
p + q + r = 1
di mana p = alel IA, q = alel IB, r = alel IO
p² + q² + r² + 2pq + 2pr + 2qr = 1
di mana p² = IAIA, q² = IBIB, r² = IOIO, 2pq = IAIB, 2pr = IAIO, 2qr = IBIO
gol O = IOIO = r² = 16% = 0,16
alel IO = r = √0,16 = 0,4
gol A + gol O = (p +r)² = [tex] \frac{650 + 160}{1000} [/tex] = 0,81
IA + IO = p + r = √0,81 = 0,9
IA= 0,9 - IO = 0,9 - 0,4 = 0,5 = 50%
37. Perbedaan alel tunggal dan alel ganda beserta contoh
Alel Tunggal
Suatu alel dikatakan alel tunggal jika suatu gen memiliki satu gen sealel sehingga hanya muncul satu sifat. Misalnya, gen T untuk sifat tinggi dan gen t untuk sifat rendah maka variasinya adalah TT, Tt, dan tt. Ketiga macam genotipe inilah yang disebut alel tunggal.
Alel Ganda
Suatu alel dikatakan alel ganda jika suatu gen memiliki lebih dari dua pasangan gen yang sealel sehingga muncul beberapa sifat. Gen umumnya hanya mempunyai dua macam kombinasi dengan pasangannya, misalnya gen A kombinasinya AA dan Aa. Jadi, satu seri alel hanya memiliki dua anggota, yaitu A dan a. Namun, ternyata ada juga seri alel atau pasangan gen yang memiliki lebih dari dua anggota alel, misalnya tiga atau empat alel. Alel demikian disebut alel ganda.Contoh sifat yang dikontrol oleh alel ganda adalah golongan darah manusia sistem ABO dan warna bulu kelinci.
38. 36. Golongan darah ditentukan oleh tiga alel yang berbeda. Berikut yang bukan alel penentu golongan darah adalah A.IA b. IBC. IOd. IAB
Jawaban:
Jawaban yang bukan alel penentu golongan darah adalah d. IAB.
Penjelasan:
Penentuan golongan darah manusia menggunakan sistem ABO yang melibatkan tiga alel yang berbeda, yaitu IA, IB, dan IO. Alel IA menentukan kehadiran antigen A pada permukaan sel darah merah, alel IB menentukan kehadiran antigen B, dan alel IO menentukan tidak adanya antigen A atau B.
Pilihan a. IA dan pilihan b. IB adalah alel penentu golongan darah karena mereka menentukan kehadiran antigen A dan B masing-masing. Pilihan c. IO juga merupakan alel penentu golongan darah karena menentukan tidak adanya antigen A atau B. Namun, pilihan d. IAB bukanlah alel penentu golongan darah. IAB adalah kombinasi dari alel IA dan IB, yang menunjukkan adanya kedua antigen A dan B pada permukaan sel darah merah.
For you..
Jawaban:
d. IAB
Penjelasan:
Menurut sistem ABO, golongan darah manusia dikontrol oleh 3 macam alel, yaitu alel IA, IB, dan IO.
39. Tuliskan perbedaan alel ganda dan alel kodominan!
Penjelasan:
Alel ganda adalah perpaduan antara dua alel sedangkan alel ke dominan adalah alel yang terbanyak yang timbul
jawaban:
alel ganda pengertiannya yaitu beberapa alel lebih dari satu gen yang menempati lokus sama pada kromosom homolognya.
sedangangkan alel kodominan adalah, Ketika dua alel untuk suatu sifat adalah sama diungkapkan dengan tidak menjadi resesif atau dominan, akan menciptakan kodominan.
perbedaannya:
kodominan: dua alel suatu gen
-menghasilkan produk berbeda dengan alel yang satu tidak dipengaruhi oleh alel yang lain
ganda: dua atau lebih alel dari suatu gen.
- Alel ganda dapat terjadi akibat mutasi, yang sifatnya diwariskan pada keturunannya. Mutasi akan menghasilkan banyak variasi alel.
#semoga membantu, maaf jika kurang spesifikasi penjelasannya
40. dari sampel siswa suatu SMA sejumlah 1000 orang diketahui golongan darah O = 360, golongan darah A = 450, golongan darah B = 130 dan golongan darah AB = 60. Frekuensi alel IA adalah
MATA PELAJARAN : biologi
KELAS : xii sma
KATEGORI: evolusi
KODE KATEGORI BERDASARKAN KURIKULUM KTSP: 12.4.7
KATA KUNCI: evolusi, hukum hardy Weinberg, frekuensi golongan darah
PEMBAHASAN:
Dari soal berikut ini:
Dari sampel siswa suatu SMA sejumlah 1000 orang diketahui golongan darah O = 360, golongan darah A = 450, golongan darah B = 130 dan golongan darah AB = 60. Frekuensi alel IA adalah…
Maka jawabannya yaitu 0,3
Penjelasan secara lebih rinci dapat disimak seperti berikut ini ya…
Untuk mencari alel dari golongan darah tipe ABO maka kita menggunakan prinsip dari hukum Hardy Weinberg dengan 3 variabel seperti berikut ini :
p + q + r = 1
p adalah frekuensi alel [tex] I^{A} [/tex]
q adalah frekuensi alel [tex] I^{B} [/tex]
r adalah frekuensi alel [tex] I^{O} [/tex]
[tex] p^{2} [/tex] + 2pr + [tex] q^{2} [/tex] + 2qr + 2pq + [tex] r^{2} [/tex] = 1
Nah, kemudian kita akan mulai dari mencari nilai r yaitu sebagai berikut:
golongan darah O = [tex] I^{O} I^{O} [/tex] = [tex] r^{2} [/tex] = 360/1000
r = √ 360/1000 = √ 36/100 = 6/10 =0,6
setelah ketemu nilai r maka kita dapat mencari nilai variable lainnya, misalnya variable p dengan cara sebagai berikut :
golongan darah O + golongan darah A = ( r + p )² = ( 360 + 450 ) / 1000 = 810/ 1000
r + p = √ 810/1000 = √ 81/100 = 9/10 = 0,9
maka nilai p dapat dicari sebagai berikut ini:
r+p = 0,9
p=0,9-r = 0,9-0,6 = 0,3
-(R)-