tuliskan 2 contoh soal pengukuran menggunakan jangka sorong dan mikrometer sekrup
1. tuliskan 2 contoh soal pengukuran menggunakan jangka sorong dan mikrometer sekrup
(contoh soal jangka sorong)
Perhatikan gambar hasil pengukuran panjang balok dibawah ini. Panjang balok tersebut adalah...
Jawaban:
Berdasarkan gambar diatas kita peroleh:
Hasil pengukuran skala tetap adalah 2,2 cm.
Skala nonius yang berimpit dengan skala tetap adalah skala ke-3. Jadi hasil pengukuran skala nonius 0,3 mm = 0,03 cm.
Jadi panjang balok adalah 2,2 cm + 0,03 cm = 2,23 cm.
(contoh soal mikrometer sekrup)
Hasil pengukuran tebal keping logam dengan mikrometer sekrup ditunjukkan seperti gambar.
Soal mikrometer sekrup nomor 6
Tebal keping logam tersebut adalah…
A. 6,80 mm
B. 6,50 mm
C. 6,30 mm
D. 6,25 mm
E. 6,20 mm
pembahasan
Pembahasan
Pembahasan soal mikrometer sekrup nomor 6
Jadi hasil pengukurannya 6,5 mm + 0,30 mm = 6,80 mm. Jawaban A.
2. pengukuran jangka sorong,mikrometer sekrup
Cara mengukur dengan jangka sorong adalah dengan melihat angka nol pada rahang geser. Lalu lihat dimana nol itu berada posisinya di rahang tetap. Jika skala nol pas dengan skala di rahang tetap, maka itulah hasil pengukurannya. Jika tidak carilah angka di rahang geser yang sejajar dengan skala di rahang tetap. lalu jumlahkan keduanya. Jangka sorong digunakan untuk mengukur benda kecil.
Maaf kalau penjelasannya kurang jelas dan hanya bisa menjelaskan yang jangka sorong
3. pengukuran jangka sorong,mikrometer sekrup
MATERI : PENGUKURAN
KELAS X
1.
* Jangka Sorong
SU = 2,1 cm
SN = 6 x 0,01 = 0,06 cm
Maka, SU + SN = 2,1 + 0,06 = 2,16 cm
* Mikrometer sekrup
SU = 4,5 mm
SN = 36 cm = 36 x 0,01 = 0,36 mm
Maka, SU + SN = 4,5 + 0,36 = 4,86 mm
Kunci = B. 2,16 cm dan 4,86 mm* jangka sorong
SU = 2,1 cm
SN = 6 × 0,06
maka SU+SN=2,1+0,06=2,16cm
* mikroskop sekrup
SU=4,5mm
SN=36cm=36×0,01=0,36mm
maka SU+SN=4,5+0,36=4,86
jadi jawabannya adalah yg b.
semoga membantu
4. buat rangkuman tentang pengukuran dengan penggaris, jangka sorong, dan mikrometer sekrup
Jawaban:
Pengukuran adalah proses mendapatkan nilai numerik dari suatu besaran fisik. Tiga alat yang umum digunakan untuk pengukuran presisi adalah penggaris, jangka sorong, dan mikrometer sekrup.
1. **Penggaris**: Penggaris digunakan untuk mengukur panjang atau jarak antara dua titik. Skala pada penggaris biasanya dalam sentimeter atau milimeter. Penggaris cocok untuk pengukuran kasar dan biasa digunakan dalam situasi sehari-hari.
2. **Jangka Sorong**: Jangka sorong adalah alat yang lebih akurat daripada penggaris. Ini memiliki dua bagian yang dapat bergerak, yang memungkinkan pengukuran dalam beberapa unit, termasuk milimeter, mikrometer, dan inchi. Jangka sorong dapat mengukur ketebalan, kedalaman, dan diameter dengan lebih presisi.
3. **Mikrometer Sekrup**: Mikrometer sekrup adalah alat paling presisi untuk mengukur panjang atau diameter benda kecil. Ini menggunakan prinsip sekrup untuk mengubah gerakan putar menjadi pergerakan linier yang sangat kecil. Satu putaran mikrometer sekrup biasanya menghasilkan perubahan sekitar 0.5 mm, membuatnya sangat akurat untuk pengukuran yang memerlukan presisi tinggi.
Dengan menggunakan alat pengukuran ini, kita dapat mendapatkan hasil yang lebih akurat dan presisi dalam pengukuran berbagai besaran fisik. Setiap alat memiliki kegunaan khusus tergantung pada tingkat presisi yang diperlukan dalam pengukuran.
Jawaban:
Penjelasan:
Pengukuran adalah proses untuk menentukan besaran suatu objek atau fenomena. Pengukuran dapat dilakukan dengan berbagai alat, termasuk penggaris, jangka sorong, dan mikrometer sekrup. Berikut adalah rangkuman tentang pengukuran dengan alat-alat tersebut:
1. **Penggaris:**
Penggaris adalah alat pengukur yang umum digunakan untuk mengukur panjang atau jarak antara dua titik. Penggaris biasanya memiliki skala yang dibagi dalam satuan seperti sentimeter atau milimeter. Penggaris sering digunakan untuk mengukur objek datar atau garis lurus.
2. **Jangka Sorong:**
Jangka sorong adalah alat pengukur yang lebih akurat daripada penggaris biasa. Alat ini dapat digunakan untuk mengukur panjang, lebar, atau kedalaman objek dengan lebih presisi. Jangka sorong memiliki dua rahang yang dapat bergerak, di mana salah satu rahangnya dapat digerakkan untuk menyesuaikan ukuran objek yang diukur. Skala pada jangka sorong biasanya mencakup satuan milimeter dan inci.
3. **Mikrometer Sekrup:**
Mikrometer sekrup adalah alat pengukur yang sangat akurat untuk mengukur ketebalan, diameter, atau panjang objek dalam skala yang sangat kecil. Alat ini memiliki mekanisme sekrup yang memungkinkan pengukuran dalam satuan yang lebih detail, seperti mikrometer (μm) atau milimeter (mm). Mikrometer sekrup biasanya digunakan dalam pengukuran yang memerlukan ketelitian tinggi, seperti dalam industri manufaktur atau penelitian ilmiah.
Penggunaan alat pengukur ini membutuhkan pemahaman yang baik tentang skala, pembacaan, dan teknik pengukuran yang tepat. Keterampilan dalam pengukuran dengan penggaris, jangka sorong, dan mikrometer sekrup sangat penting untuk memastikan hasil yang akurat dan konsisten dalam berbagai aplikasi, mulai dari keperluan sehari-hari hingga industri yang memerlukan standar presisi tinggi.
5. mengapa pengukuran dengan mikrometer sekrup lebih baik daripada jangka sorong
Jawaban:
Karena mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur ketebalan benda² yg berbentuk lembaran. Seperti, tebal uang logam & tebal kertas. Batas ketelitian mikrometer sekrup sampai ketelitian 0,01 mm/ 0,001 cm, jadi ketelitiannya lebih cermat daripada ketelitian jangka sorong.
Penjelasan:
Maaf kalau salah
6. tentukan hasil pengukuran jangka Sorong dan mikrometer sekrup
Jawaban:
semoga membantu yaa
semangat belajarnya
7. hasil pengukuran jangka sorong dan mikrometer sekrup pada gambar
Jawaban:
skala batang + skala nonius
4,3+0, 05 = 4,35
skala nonius + skala utama
4,5+0,38= 4,88
Penjelasan:
jawaban terbaik
8. Contoh Soal PENGUKURAN jangka sorong dan mikrometer sekrup beserta jawabannya. MOHON BANTUANNYA
Jawaban:
semoga jawabannya bermanfaat
jadikan jawaban terbaik ya de
9. alat ukur berikut yang mempunyai tingkat ketelitian lebih tinggi ke lebih rendah adalah...a. mikrometer sekrup, jangka sorong, dan mistarb. jangka sorong, mikrometer sekrup, dan mistarc. mistar, jangka sorong, dan mikrometer sekrupd. mistar, mikrometer sekrup, dan jangka sorong
A mikrometer sekrup,jangka Sorong,dan mistar
semoga membantu jawabannya adalah C.......
10. Bagaimana cara mengukur benda dengan mikrometer sekrup dan jangka sorong???
dikalikan kalau gak salah mas cara menggunakan jangka sorong adalah sebagai berikut:
Misalnya kita mengukur diameter luar sebuah pipa. Setelah pipa kita jepit, maka kita kunci dengan memutar sekrup pengunci.
Kemudian kita baca skala pada rahang tetap, yaitu garis skala di depan garis skala nonius yang tepat berimpit dengan garis skala rahang tetap. Hasil pembacaannya = skala tetap + skala nonius.
Cara menggunakan mikrometer sekrup adalah sebagai berikut:
Benda atau plat tipis yang akan diukur ketebalannya diletakkan di antara landasan dan sumbu. Kemudian gagang pemutar kita atur sehingga plat tersebut terjepit dengan kuat, baru kita tarik kunci ke arah kiri agar tidak terjadi pergeseran lagi (mengunci).
Untuk menentukan besarnya pengukuran maka pembacaan skala kita lakukan dengan membaca skala tetap terlebih dahulu, dengan satuan milimeter, yaitu garis skala tetap yang tepat berada di depan gagang pemutar.
11. hasil pengukuran sebuah benda dengan jangka sorong dan mikrometer sekrup
Jawaban:
mana soalnya Mohon maaf?
12. ukur lah benda menggunakan jangka sorong dan mikrometer sekrup
Jawaban:
Cara membaca jangka sorong dan mikrometer sekrup penting diketahui dalam mengukur suatu benda. Kedua alat ukur ini sering kali digunakan dalam bidang teknik untuk mengukur diameter suatu benda yang kecil.
Penjelasan:
Selama ini, mungkin alat ukur yang paling kamu kenal adalah penggaris. Namun, jangka sorong dan mikrometer sekrup memiliki tingkat ketelitian hingga 0,1 mm (untuk jangka sorong) dan 0,01 mm (untuk mikrometer sekrup).
Cara membaca jangka sorong dan mikrometer sekrup tidak terlalu rumit untuk dipahami. Sebelum mengenal cara membaca masing-masing alat ukur tersebut, kamu perlu mengetahui terlebih dahulu berbagai bagian-bagiannya.
Cara membaca jangka sorong dan mikrometer sekrup tidak terlalu sulit untuk dipahami. Kamu juga bisa mempelajarai tentang bagian-bagian hingga fungsinya sebelum mengenali cara membaca jangka sorong dan mikrometer sekrup ini.
Jangka sorong sendiri merupakan alat pengukur yang digunakan sebagai pengukur diameter suatu benda. Jangka sorong ditemukan oleh seorang ahli teknik berkebangsaan Prancis bernama Pierre Vernier. “Vernier” pun menjadi nama skala dalam pengukuran jangka sorong tersebut.
Ketelitian Jangka Sorong adalah 0,1 mm. Jangka sorong digunakan pula untuk mengukur panjang benda maksimum 20 cm. Penggunaan jangka sorong bahkan dapat mengukur diameter sebuah kelereng, diameter dalam sebuah tabung atau cincin, maupun kedalaman sebuah tabung.
Fungsi Jangka Sorong
- Untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian 0,1 mm (rahang tetap dan rahang geser bawah)
- Rahang tetap dan rahang geser atas, untuk mengukur diameter benda yang sangat kecil misalnya cincin, pipa, dll
- Tangkai ukur di bagian bawah, untuk mengukur kedalaman misalnya kedalaman tabung, lubang kecil, atau perbedaan tinggi yang kecil.
MAAF KALO SALAH,13. 1.) Bagaimana cara kerja jangka sorong dan mikrometer sekrup?2.) Jelaskan bagian bagian jangka sorong dan mikrometer sekrup!3.) Apa kegunaan jangka sorong dan mikrometer sekrup?4.) Jelaskan cara membaca jangka sorong dan mikrometer sekrup!
Penjelasan:
1.Tutup rapat rahang tetap dan rahang geser, kemudian pastikan agar kedudukan skala berada di angka nol. Letakkan benda di tengah tempat ukur jangka sorong. Agar skala tidak berubah-ubah, kunci jangka sorong dengan memutar bagian kunci peluncur2.1) Rahang LuarFungsinya adalah untuk mengukur suatu diameter didalam ataupun sisi bagian dalam suatu benda misalnya untuk mengukur diameter hasil pengeboran, diameter tabung, cincin dan lain sebagainya.
Rahang Dalam
Rahang Dalam ini berfungsi untuk mengukur diameter luar maupun sisi bagian luar dari sebuah benda misalnya mengukur lebar dan tebal suatu benda. Bagian Rahang Dalam Jangka Sorong ini terdiri dari Rahang Tetap dan Rahang Geser
2) Rahang Tetap
3) Rahang Geser
4) Pengunci
Bagian pengunci berfungsi untuk menahan bagian-bagian jangka sorong saat proses pengukuran berlangsung
5) Skala Nonius (mm)
Bagian Skala Nonius dalam mm ini berfungsi sebagai skala pengukuran fraksi yang dinilai dalam bentuk satuan mm (milimeter)
6) Skala Utama (cm)
Bagian Skala Utama dalam satuan cm ini mempunyai kegunaan untuk menyatakan ukuran utama suatu benda dalam bentuk satuan centimeter (cm)
7) Skala Utama (Inchi)
Bagian Skala Utama dalam satuan inchi ini mempunyai kegunaan untuk menyatakan ukuran utama sebuah benda dalam bentuk satuan inchi
8) Depth Probe (Tangkai Pengukur Kedalaman)
Bagian depth probe ini mempunyai kegunaan untuk mengukur kedalaman sebuah benda. Misalnya untuk menukur kedalaman sebuah tabunga dan lain sebagainya
MIKROMETER SEKRUP
1) Poros Tetap
berfungsi sebagai penahan saat sebuah benda akan diukur
2) Poros Gerak
sebuah silinder yang bisa digerakan secara maju dan mundur menjauh dan menuju poros tetap
3) Bingkai
menyerupai huruf C atau U
4) Pengunci
mempunyai fungsi untuk menahan poros gerak agar tidak bergerak saat proses pengukuran benda berlangsung
5) Sleeve (Skala Utama)
Sleeve merupakan batang logam tempat dimana skala utama berada (dalam satuan mm)
6) Thimble (Skala Nonius)
Thimble merupakan batang logam yang dapat diputar dan ukurannya lebih besar dari sleeve serta merupakan tempat dimana skala nonius atau skala putar berada (dalam satuan mm)
7) Pemutar
8) Ratchet Knob
Ratchet Knob berfungsi untuk memutar Spindle atau poros gerak saat ujung dari Spindle telah dekat dengan benda yang akan di ukur
3.Untuk penggunaan alat ukur dimensi seperti jangka sorong dan mikrometer skrup yang keduanya mempunyai fungsi hampir sama yaitu untuk mengukur ketebalan, panjang, diameter luar/dalam dan kedalaman objek, masing masing alat ukur tersebut memiliki ketelitian dan keakuratan yang berbeda4.Jangka sorong:Misalkan skala utama 2,2 cm berarti:
2,2 cm skala utama
Misalkan skala nonius nya 6 cm berarti:
6 x 0,01 = 0,06 cm skala nonius
lalu tambahkan semua:
2,2 + 0,06 = 2,26 cm
Mikrometer Sekrup
Misalkan skala utama 4,5 mm berarti:
4,5 mm skala utama
Misalkan skala nonius nya 10 mm berarti:
10 x 0,01 = 0,10 (tetapi bila ada hasil koma nol di belakang maka bisa dikatakan 0,1)
Lalu tambahkan semua:
4,5 + 0,1 = 4,6 mm
14. pengukuran paling teliti dari jangka sorong dan mikrometer sekrup
Ketelitian jangka sorong adalah 0,1 mm
Sedangkan mikrometer sekrup adalah 1 mm ketelitiannya
15. tentukan hasil pengukuran jangka Sorong dan mikrometer sekrup berikut (A. jangka Sorong , B. mikrometer sekrup)tolong jawab kak , plisss
Jawaban:
a. 0,16
Penjelasan:
skala utama = 0 cm
skala nonius = 0,10 cm
skala ketelitian = 0,06 cm
0 + 0,10 + 0,06 = 0,16 cm
jadi hasil pengukuran jangka sorong tersebut adalah 0,16 cm
b. 1,68cm
Penjelasan:
skala utama = 1 mm
skala nonius = 0,50 mm
skala ketelitian = 0,18 mm
1 + 0,50 + 0,18 = 1,68 mm
jadi hasil pengukuran jangka sorong tersebut adalah 1,68 mm
semoga membantu
16. Pengukuran dengan mikrometer sekrup dan jangka sorong digunakan untuk
Jawaban:
terkadang benda yang diukur merupakan benda yang kecil dengan ketelitian hingga milimeter.
17. tentukan hasil pengukuran jangka Sorong dan mikrometer sekrup
Jawaban:
ya gambarnya mana kok nggak ada
18. pengukuran pada jangka Sorong dan mikrometer sekrup berikut
Jawaban:
jawabannya 3,42
Penjelasan:
maaf kalau salah
19. apa perbedaan hasil pengukuran jangka sorong dan mikrometer sekrup
perbedaannya adalah mikrometer sekrup menghasilkan angka dengan satuan mm dan jangka sorong dengan ketelitian cm, sebab ketelitian jangka sorong 0,1 mm sedang ketelitian mikrometer 0,01 mmtingkat ketelitian jangka sorong 0.1 mm,sedangkan tingkat ketelitian mikrometer sekrup 0.01mm
20. hitunglah hasil pengukuran jangka sorong dan mikrometer sekrup
Jangka sorong.
SU = 2,2 cm / 22 mm
SN = 0,3 mm / 0,03 cm
SU + SN = 22 + 0,3 = 22,3 mm
Mikrometer sekrup.SU = 7,5
SN = 19 × 0,01 mm = 0,19 mm
SU + SN = 7,5 + 0,19 = 7,69 mm
✈️── ── ── ── ── ── ─✈️21. contoh benda yang di ukur menggunakan jangka sorong dan mikrometer sekrup
jangka Sorong : spidol, pensil,
mikrometer : kertas, penggaris, plastik.
22. mistar, jangka sorong, mikrometer sekrup merupakan alat ukur
Untuk mengukur lebar/panjang suatu benda=> Pembahasan Soal :
- Mistar, jangka sorong, mikrometer sekrup merupakan alat ukur
{{ Panjang Suatu Benda }} -
Semoga Membantu
23. Ketika ingin mengukur sesuatu, kapankah anda jangka sorong untuk mikrometer sekrup? Apa keuntungannya?
Jawaban:
jangka sorong digunakan untuk mengukur benda dengan ketelitian hingga 0,1 mm dan juga dapat mengukur kedalaman lubang atau celah dengan cara menusukkan bagian belakang jangka sorong.
mikrometer sekrup biasa digunakan untuk mengukur sesuatu dengan tingkat ketelitian yang lebih tinggi dari jangka sorong, yaitu sekitar 0,01 mm.
24. apakah semua besaran dapat diukur dengan jangka sorong dan mikrometer sekrup
tidak semua dapat diukur menggunakan jangka sorong dan mikrometer sekrup
25. Jika diukur menggunakan mikrometer sekrup,hasil pengukuran mikrometer sekrup yang palingmendekati hasil pengukuran jangka sorongditunjukkan oleh gambar....
1,4 + 0,10 = 1,50
──────────
ʕ•㉨•ʔ CMIIW
──────────
26. Contoh hasil pengukuran tunggal dengan menggunakan mistar,jangka Sorong,dan mikrometer sekrup
Jawaban:
Pengukuran panjang
Penjelasan:
Panjang merupakan salah satu besaran pokok yang dapat diukur menggunakan mistar, jangka sorong, atau mikrometer sekrup. Berikut ini contoh pengukurannya.
1)Mistar atau biasa disebut penggaris memiliki skala terkecil 1 mm, sehingga ketelitian mistar 0,5 mm atau 0,05 cm.
2)Jangka sorong memiliki 0,1 mm atau 0,01 cm. Dengan demikian, jangka sorong memiliki ketelitian lebih baik daripada mistar.
3)Mikrometer sekrup memiliki ketelitian lebih baik daripada dua alat sebelumnya, yaitu 0,01 mm. Alat ini bisa digunakan untuk mengukur diameter kawat, ketebalan kertas, dan benda-benda kecil lainya.
27. Jelaskan alat ukur jangka sorong dan mikrometer sekrup
Jawaban:
alat ukur jangka sorong memiliki ketelitian 0.1mm/0.01cm untuk mengukur diameter ,ketebalan ,kedalaman
alat ukur mikreter sekrup memiliki ketelitian 0.01mm/0.001cm untuk mengukur diameter benda tipis dan ketebalan
28. mikrometer sekrup dan jangka sorong untuk mengukur ketebalan apa saja?
jangka sorong unutk benda yang ketelitianya mencapai 0,1 mm
mikrometer sekrup untuk benda yang ketelitianya mencapai 0,01mm
sekian maaf kalo salah
a. Jangka Sorong
Alat ukur jangka sorong biasa digunakan untuk mengukur ketebalan benda-benda yang tipis, mengukur diameter bagian dalam atau bagian luar pipa, dan untuk mengukur kedalaman suatu bejana yang sempit. Jangka sorong terdiri dari dua bagian utama, yaitu rahang tetap dan rahang sorong. Rahang tetap dilengkapi dengan skala nonius atau vernier, yang diambil dari nama penemu yang pertama kali menemukan jangka sorong, yakni Pine Vernier. Jangka sorong memiliki ketelitian pengukuran sampai dengan 0,1 mm. Pada perkebangan selanjutnya, ada jangka sorong yang memiliki ketelitian sampai dengan 0,05 mm, 0,02 mm, dan jangka sorong digital dengan ketelitian 0,01 mm.
b. Mikrometer Sekrup
Apabila kita ingin mengukur ketebalan suatu plat tipis dengan lebih teliti, maka kita dapat menggunakan alat mikrometer sekrup, karena ketelitiannya mencapai 0,01 mm. Mengapa demikian? Pada mikrometer sekrup terdapat dua macam skala, yaitu skala tetap dan skala putar. Skala tetap terbagi dalam satuan milimeter (mm), skala ini terdapat pada laras dan terbagi dua skala yakni skala atas dan skala bawah. Sedangkan skala putar, terdapat pada besi penutup laras yang dapat berbputar 360 derajat, dapat bergeser ke depan atau ke belakang. Skala putar terbagi menjadi 50 skala atau bagian yang sama. Satu kali putaran skala putar akan bergeser 0,5 mm ke depan atau ke belakang, maka setiap kita memutar satu skala menghasilkan = 0,5/50 x 1 mm = 0,01 mm.
29. 1. Berapa skala terkecil dari alat ukur jangka sorong, mikrometer sekrup, dan penggaris? 2. Apakah hasil pengukuran kalian sama pada alat jangka sorong, mikrometer sekrup, dan penggaris? beri alasannya!
1.........=0,01
2tidak
30. hasil pengukuran panjang suatu benda dengan alat ukur mikrometer sekrup dan jangka Tulislah seorang berikut inia. jangka sorongb. mikrometer sekrup
Jawaban:
2.98 mm dan 5.41 mm mungkin
Penjelasan:
jangka sorong,
2,9 mm + 0.08 mm = 2.98 mm
mikrometer,
5.3 + 0.11 = 5.41 mm
31. urutan alat ukur yang memiliki tingkat ketelitian lebih tinggi ke rendah adalah..a. mikrometer sekrup,jangka Sorong, dan mistarb.jangka sorong, mikrometer sekrup, dan mistar sorongc.mistar,jangka sorong, dan mikrometerd.mistar, mikrometer sekrup, dan jangkabantu jawab jangan asal asalan pls
Jawaban:
c. Mistar, Jangka sorong, dan Mikrometer sekrup
Jawab:
A. mikrometer sekrup,jangka Sorong, dan mistar
Penjelasan :
mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur ketebalan benda² yg berbentuk lembaran. Seperti, tebal uang logam & tebal kertas. Batas ketelitian mikrometer sekrup sampai ketelitian 0,01 mm/ 0,001 cm, jadi ketelitiannya lebih cermat daripada ketelitian jangka sorong.
Sedangkan ketelitian mistar hanya setengah skala terkecil dari mistar tersebut. Mistar mempunyai skala terkecil adalah mm, sehingga ketelitian mistar 0,5 mm/ 0,05 cm.
Dan batas ketelitian jangka sorong hanya sampai ketelitian 0,1 mm/ 0,01 cm.
32. membaca hasil pengukuran jangka sorong dan mikrometer sekrup
Jawaban:
Mm,Cm,M,/ Milimeter,Centimeter,Meter
Penjelasan:
Semoga membantu
33. dibawah ini yang termasuk alat ukur panjang adalah a.mistar,jangka sorong,mikrometer sekrup b.mistar,jangka sorong, inchi c.mistar, meter,mikrometer sekrup d.neraca,jangka sorong,mikrometer sekrup Tolong dibantu yah
C
kalau salah maaf ya
34. susunan yang benar untuk alat ukur panjang dari tingkat ketelitian paling rendah sampai paling tinggi adalaha.mikrometer sekrup,jangka sorong,dan mistar.b.jangka sorong,mistar,dan mikrometer sekrup.c.mistar jangka,sorong,dan mikrometer sekrup.d.mistar,mikrometer sekrup,dan jangka sorong.
Jawabannya
c)mistar,jangka sorong,mikrometer sekrup.
Semoga membantu
35. fisika tentang pengukuran jangka sorong dan mikrometer sekrup
cara menghitung menggunakan mikrometer sekrup dan jangka sorong sebenarnya mudah, terdapat skala utama dan skala nonius pada keduanya
1. 0,4 + 0,07 = 0,47 cm
2. 0,1 + 0,08 = 0,18 cm
3. 13,5 + 0,24 = 13,74 mm
4. 12,5 + 0,24 = 12, 74 mm
36. mistar,jangka sorong dan mikrometer sekrup merupakan alat ukur
Merupakan Alat ukur panjang
37. tentukan hasil pengukuran dengan mikrometer sekrup dan jangka sorong
Jawaban:
1)Jangka Sorong
Rumus=Skala utama+(skala nonius×ketelitian)
=2,0 cm + (5 × 0,01 cm)
=2,0 cm+0,05 cm
= 2,05 cm
2) Mikrometer sekrup
Rumus=Skala utama+(Skala nonius×ketelitian)
=7,0 mm + (24×0,01 mm)
=7,0 mm+0,24 mm
=7,24 mm
38. berapa NST dan batas ukur jangka sorong dan mikrometer sekrup
Jadi, nst skala nonius sebesar :
Nst = 1 mm – 0,98 mm = 0,02 mm
Atau
Nst = (nst tanpa nonius) = (1 mm) = 0,02 mm
Ket:
n = jumlah skala nonius
39. jelaskan alat ukur jangka sorong dan mikrometer sekrup
Jawaban:
Pengertian Dasar Alat Ukur Mistar, Jangka Sorong, dan Mikrometer Sekrup. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur panjang ataupun lebar suatu benda. ... Pengukuran panjang yang benar adalah skala 0 pada penggaris berimpit dengan ujung benda yang akan diukur panjangnya.
40. Alat ukur di bawah ini yang memiliki tingkat ketelitian lebih tinggi ke lebih rendah secara berturut-turut adalaha. mikrometer sekrup, jangka sorong, mistarb. jangka sorong, mikrometer sekrup, mistarc. mistar, jangka sorong, mikrometer sekrupd. mistar, mikrometer sekrup, jangka sorong
Jawaban:
a. mikrometer sekrup, jangka sorong, mistar(penggaris)
Penjelasan:
alat ukur dengan ketelitian tinggi adalah mikrometer sekrup, setelah itu jangka sorong, dan kemudian mistar.
Jawaban:
a. mikrometer sekrup, jangka sorong, dan mistar
Penjelasan :
mikrometer sekrup memiliki ketelitian 0,01 mm atau 0,001 cm sedangkan jangka sorong memiliki ketelitian 0,1 mm atau 0,01 cm sedangkan mistar memiliki ketelitian 1 mm atau 0,1 cm